Site icon Mata Lampung

Humas Kampus The Best ini Beri Materi Press Realease Bagi HMJ Ilmu Kumunikasi Unila

BANDAR LAMPUNG (Matalampung.com): Press realease bagi perusahaan atau lembaga dapat meningkatkan citra perusahaan atau lembaga itu sendiri. Namun, saat ini, masih ada sebagian perusahaan atau lembaga yang belum memakai press release.

“Hal ini sangat disayangkan, karena dapat membuat orang lain tidak mengenal suatu lembaga atau perusahaan. Sangat disarankan bagi perusahaan atau lembaga untuk menggunakan press release dalam promosi,” kata Lukman Hakim, S.P., M.M., Humas Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Sabtu (9/4/2022).

Hal itu disampaikan Lukman Hakim, dalam seminar “Improve Your Writing Skills With Press Release Public Relation” yang digelar PR Laboratory 3 Public Relation Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi Universitas Lampung secara virtual.

Lukman Hakim yang juga Pimpred Nenemonews.com, juga menjelaskan press release dalam suatu perusahaan atau lembaga biasanya ditulis oleh bagian humas. “Bagian humas inilah yang akan menghubungkan kepentingan perusahaan atau lembaga dengan masyarakat. Biasanya, press realease dalam bentuk informasi berupa tulisan dari perusahaan atau lembaga agar masyarakat banyak yang tahu,” kata dia.

Dalam acara yang dipandu moderator Satria Jamus, Lukman Hakim juga menjelaskan dilihat secara sekilas, press release berbentuk seperti sebuah berita, tetapi disisipkan sebuah promosi atau sebuah branding perusahaan atau lembaga. “Sehingga, penulisan press release sangat membutuhkan yang namanya ketelitian dan pemilihan bahasa yang menarik, dan dipahami untuk dibaca oleh banyak orang,” kata dosen Prodi Manajemen IIB Darmajaya itu.

Menjawab pertanyaan peserta mengapa press release diibutuhkan? Lukman Hakim menjelaskan press release sangat penting karena dapat mengenalkan sebuah produk perusahaan.

Selain itu, berguna untuk memberitahukan sebuah informasi yang berkaitan dengan suatu kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perusahaan atau lembaga. “Kemudian, memberikan informasi yang berhubungan dengan perusahaan atau organisasi yang akan diinformasikan,” kata dia.

Intinya, kata dia, pembuatan press release membutuhkan kemampuan berpikir yang sangat tinggi supaya tidak ada kesalahan dalam penulisan. “Selain itu, menggunakan bahasa yang dapat menarik pembaca, hingga mengalihkan berita miring yang berkaitan dengan perusahaan atau organisasi,” kata dia.

Lukman Hakim juga menjelaskan dalam pembuatan press release, seorang humas perlu mengetahui struktur-strukturnya, yaitu, judul, teras, dan isi. Dia juga menjelaskan macam-macam press realease, seperti Basic Publicity Release, Product Release, dan Financial Release.

“Judul harus menarik, teras harus jelas menggunakan subjek dan 5W-1H, serta hindari istilah-istilah yang tidak familiar di telinga masyarakat. Tempatkan informasi penting di paling atas dalam isi press realease, dan gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar, walaupun penuh gimick,” kata dia. (RLS/MATA2)

Exit mobile version