Site icon Mata Lampung

Gubernur Arinal Launching Implementasi Program Kartu Petani Berjaya di Pringsewu, Bupati Sujadi Siap Wujudkan Petani yang Berjaya

PRINGSEWU (Matalampung.com) : Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melaunching Implementasi Program Kartu Petani Berjaya (KPB) di Kabupaten Pringsewu, di Taman Tirta Asri/Kampoeng Asri, Pekon Sriwungu, Kecamatan Banyumas, Selasa (1/12/2020). Masyarakat setempat, melalui Bupati Pringsewu Sujadi Saddat mengatakan dengan hadirnya KPB, masyarakat Pringsewu siap terus berkomitmen untuk menjadi petani yang berjaya.

Menurut Gubernur Arinal, Pringsewu menjadi salah satu Kabupaten yang sangat strategis dan juga dari sisi potensi didalamnya. Dengan hadirnya KPB ini, Gubernur berharap bisa membawa kemajuan di Kabupaten Pringsewu terutama pada sektor pertanian.

“Saya berharap Pringsewu menjadi Kabupaten yang memiliki para petani yang sudah luar biasa,” ujar Gubernur Arinal.

Seperti diketahui, KPB sendiri telah dilaunching oleh Gubernur Arinal bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Desa Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah pada awal Oktober 2020 lalu.

Dengan program KPB, akan memberikan kesempatan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para petani. Kemudian, akan membantu petani diantaranya meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan, mengatasi kebutuhan sarana produksi dan pemasaran hasil.

Arinal menyebutkan dengan meningkatnya pendapatan para petani, hal ini akan secara langsung menumbuhkan ekonomi kerakyatan di Provinsi Lampung.

“Hadirnya KPB ini agar tata kelola yang dilakukan oleh petani itu tidak terganggu. Ketika mau tanam benihnya ada, pupuk tersedia dan ketika mau dijual harganya bagus,” katanya.

Arinal meminta agar kehadiran KPB di Pringsewu ini juga nantinya bisa mampu menambah keragaman usaha seperti peternakan kambing, ayam atau sapi.

“Ke depan, tidak ada alasan lagi petani tidak mendapatkan permodalan, KPB ini merupakan kartu sakti para petani pada masa yang akan datang,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pringsewu Sujadi Saddat mengatakan dengan hadirnya KPB, masyarakat Pringsewu terus berkomitmen untuk menjadi petani yang berjaya.

“Sehingga kami boleh mengatakan aku bangga jadi petani dengan datangnya KPB,” ujar Sujadi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Kusnardi mengatakan KPB sejak dilaunching tingkat Provinsi pada Oktober 2020 lalu di Kabupaten Lampung Tengah, sudah ada dua Kabupaten lain yang melakukan Launcing Program KPB ini.

“Yakni Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten Pringsewu yang kita laksanakan hari ini,” ujar Kusnardi.

Kusnardi mengatakan adapun progres implementasi KPB ini salah satunya pada sub sektor tanaman pangan dan hortikultura dimana sebanyak 19.479 Orang petani telah melakukan registrasi.

“Dan yang sudah melakukan transaksi melalui aplikasi KPB pada bulan November 2020 sudah 4 Kabupaten yaitu Lampung Selatan, Lampung Tengah, Way Kanan dan Pringsewu dengan jumlah pesanan pupuk urea sebanyak 57.141 Kg, SP 36 sebanyak 27.925 Kg dan Pupuk NPK sebanyak 40.192 Kg,” katanya.

Ia menyebutkan untuk penyaluran KUR Tani KPB, dari bulan Agustus hingga November 2020 telah berjumlah Rp28,8 Milyar.

“Dan jumlah Kartu Kombo KPB yang sudah didistribusikan sebanyak 6.759 Kartu,” katanya.

Pada kesempatan itu, dilakukan penyerahan bantuan diantaranya satu unit traktor roda 4, benih ikan jelawat dan baung sebanyak 52.500 ekor, asuransi nelayan berjaya kepada 22 orang dan calon induk lele sebanyak 60 ekor.(*/MATA2)

Exit mobile version