BANDAR LAMPUNG (Matalampung.com) : Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung, Rycko Menoza dan Johan Sulaiman, berjanji akan membuat satu pusat entrepreneur (wirausaha) ditiap kelurahan di Bandar Lampung. Sebagai langkah awal pembuatan pusat wirausaha ini, Rycko Jos bekerja sama dengan komunitas pengusaha Genpro Lampung melaksanakan pelatihan pemberdayaan ekonomi perempuan ditiga kelurahan, yaitu di Kelurahan Gedung Pakuon, Kelurahan Labuhan Ratu, dan Kelurahan Rajabasa.
Pembuatan pusat wirausaha ditiap kelurahan ini sejalan dengan komitmen Rycko-Jos yang ingin mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bandar Lampung untuk lebih maju lagi.
Sekretaris Tim Pemenangan Rycko Jos Aep Saripudin mengatakan, dengan menciptakan pusat wirausaha ditiap kelurahan dapat mencetak 100 pengusaha baru. Kemudian jika 100 pengusaha baru ini dikali dengan jumlah kelurahan di Bandar Lampung sebanyak 126, maka akan menghasilkan 12.600 pengusaha baru.
“Itu baru hitungan jumlah pengusahanya ya, jika tiap pengusaha minimal punya dua karyawan maka akan ada 37.800 lapangan kerja baru yang tercipta dari program umkm ini,” kata Aep, Senin, 16/11/2020.
Aep melanjutkan, bahwa antara program bantuan umkm dan pembukaan 100 ribu lapangan kerja baru ini saling berkaitan. Pemberian bantuan modal umkm otomatis akan membesarkan suatu usaha yang telah berjalan dan otomatis pula membutuh tenaga kerja baru. Dengan contoh hitungan yang telah dipaparkan diatas, Rycko Jos optimis 100 ribu lapangan kerja baru akan dapat terealisasi dengan cepat.
“Itu baru dari hitungan umkm ya, belum kita hitung yang dari bidang pariwisata atau bidang lain yang investor berminat untuk berinvestasi di Bandar Lampung. Kita yakin 100 ribu lapangan kerja baru bisa segera terealisasi,” ujar Aep.
Sebelumnya, pada hari Minggu kemarin (15/11/2020), calon wakil walikota Bandar Lampung Johan Sulaiman mengunjungi acara pelatihan usaha pengolahan ikan perempuan pesisir teluk, Gedung Pakuon, Teluk Betung Selatan yang merupakan bagian rangkaian pembukaan pusat wirausaha ditiga kelurahan di Bandar Lampung.
Menurut Johan, salah satu program unggulan Rycko Jos adalah bantuan modal untuk para pengusaha umkm sebesar 5 juta rupiah. Bantuan modal ini bisa diakses pemilik usaha umkm yang ingin mengembangkan usahanya menjadi lebih besar.
“Apalagi saya lihat ini ibu-ibu yang hadir dipelatihan ini semangat semua. Semoga ilmu yang diperoleh hari ini bermanfaat dan bisa dipraktikkan diusahanya masing masing. Dan Rycko Jos sangat berkomitmen kepada pengusaha umkm, khususnya ibu-ibu yang ingin mengembangkan usahanya, ada bantuan 5 juta rupiah untuk umkm yang ingin mengembangkan usahanya menjadi lebih besar lagi,” kata Johan.
Johan juga meyakinkan ibu-ibu bahwa Rycko Jos akan mempermudah akses kepada para pengusaha umkm dalam memperoleh bantuan modal tersebut. (MATA2)