Site icon Mata Lampung

Anggota DPR MPR RI, Almuzzamil Yusuf : 4 Pilar Untuk Menangkal Faham Radikalisme

PESISIR BARAT (Matalampung.com) : Anggota DPR MPR RI FPKS Dapil Lampung I, Almuzzamil Yusuf , melaksanakan  reses , kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Pancasila, Undang – Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhineka Tunggal Ika. Kegiatan itu dilaksanakan di hotel Sunset Beach, Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (24/10/2020).

Pada kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan (prokes) tersebut, dalam pemaparannya, Almuzzamil Yusuf, mengatakan 4 pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD45, Negara Kesatuan Republik Indonesia ‘NKRI’ dan Bhineka Tunggal Ika. Ke 4 pilar itu harus terus disosialisasikan kepada rakyat Indonesia, dalam rangka menangkal masuknya faham Radikal dan ideologi yang bertentangan dengan 4 pilar. Apalagi  saat ini ada faham-faham radikalisme yang mengatas namakan agama Islam.

“Jika ada faham agama islam yang dinamakan kelompok takfiri yang menyatakan fahamnya yang paling benar, selain faham mereka kafir dan boleh dibunuh maka mereka ini bukan islam. Tidak ada ajaran islam seperti itu, maka kita harus waspada, faham seperti ini sangat berbahaya, apalagi membawa agama, maka kuatkan rasa cinta tanah air dan rasa persatuan NKRI, karena walaupun kita berbeda-beda tetapi tetap satu sesuai dengan bhineka tunggal ika,” kata Almuzammil.

Kata dia Sebagai Warga Negara Republik Indonesia (RI) maka harus saling hormat menghormati, saling menjaga bhineka tunggal ika, menjaga kerukunan beragama dan jangan saling mencela dan berkata kasar. Sebab kata-kata kasar tersebut  yang akan menimbulkan konflik dan rasa antipati satu sama lain, dan mengancam NKRI.

Ia menambahkan Kegiatan reses tahun ini  berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena berlangsung di tengah Pandemi Covid-19. Namun demikian Fraksi PKS terus menyerap aspirasi masyarakat.

“Saya menjabarkan tentang pentingnya mempersiapkan diri, keluarga dan masyarakat dalam menghadapi masa sulit pandemi Covid-19 ini. Salah satunya dengan cara memanfaatkan lahan pekarangan yang ada di rumah masing-masing,” kata dia.

Lanjut dia sesuai Visi dan  Misi pengkaderan bangsa dalam UUD NRI Tahun 1945. Anak – anak kader selaku generasi penerus  memiliki  beban dakwah. Keterbukaan informasi saat ini sangat luar biasa, sebab itu penting untuk terus mempertegas 4 pilar ditengah masyarakat.

Sehingga tercapai  Visi dan Misi pengkaderan bangsa menjadikan RI sebagai  Negara Demokratis, Negara Hukum,menciptakan SDM unggul. “Negara Demokratis akan tegak, maka Negara Demokrasi adalah Negara Hukum. Apabila Negara Demokrasi sejalan dengan Negara Hukum maka akan lahirlah pemimpin yang baik,” kata dia.

Hadir pada kegiatan itu ketua DPD PKS kabupaten Pesisir Barat , Muhammad Iqbal. Sekretaris DPD PKS Pesisir Barat, Ahmad Husaini. Bendahara DPD PKS Pesisir Barat Wahid Asman Jaya. Staf Ahli  DPR RI A. Subhan Siddik, Pengurus DPC Kecamatan, Kader dan Simpatisan , Mahasiswa kader PKS. (*/MATA2)

Exit mobile version