JAKARTA (Matalampung.com): Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program Kartu Prakerja menyediakan lebih dari 900 pelatihan daring (online) dari beragam jenis dan tingkatan, mulai dari pemula sampai tingkat mahir akan tersedia di delapan platform digital. Setengahnya adalah jenis pelatihan yang praktis, ringan dan dapat menghasilkan pendapatan baru.
“Prioritas atau fokus program Kartu Prakerja adalah pekerja yang dirumahkan dan yang terkena PHK, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan sumber pekerjaan. Menteri Ketenagakerjaan yang melakukan pendataan para pekerja tersebut,” kata Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/4/2020)
Pelatihan online tersebut di antaranya Pengenalan Teknologi Informasi untuk Pemula, Akuntansi untuk Pemula, Pelatihan Da’i Muda, Menjadi MC Andal, Manajemen Warung Kopi. Ada pula pelatihan Bahasa Inggris Praktis untuk Pelaku Pariwisata, Dasar Keterampilan Housekeeping, dan Belajar Menjadi Telemarketer.
Sejak dirilis pada 20 Maret 2020 lalu, situs resmi www.prakerja.go.id telah dikunjungi 2,4 juta unique visitors hingga Minggu. Khusus Sabtu, pada saat pembukaan pendaftaran tahap pertama, ada lebih dari 1,1 juta visitors baru.
Selaku Ketua Komite Cipta Kerja, Airlangga menerangkan, sebagai tindak lanjut dan respons dari observasi tersebut, pemerintah akan memastikan kapasitas dari sistem Kartu Prakerja (server, front-end dan back-end system) mampu melayani dengan baik. Di samping itu, keamanan data dan server dari serangan juga tentu menjadi fokus perhatian.
Hingga Minggu pukul 16.00 WIB, atau 21 jam setelah pendaftaran dibuka, data mencatat jumlah yang melakukan registrasi sebanyak 1.432.133, yang sudah melakukan verifikasi surel sebanyak 1.063.028 (73,85 persen), yang sudah melalui verifikasi NIK sebanyak 624.090 (43,65 persen), dan yang sudah mengambil program pelatihan atau join batch sebanyak 77.834 (5,43 persen).(Lampungpro/MATA1)